Liputan6.com, Cirebon: PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional III Cirebon, Jawa Barat, merazia para penumpang kereta api kelas ekonomi jurusan Jawa Tengah yang tengah berada di atas gerbong. Razia bekerjasama dengan jajaran Brimob Polda Jawa Barat.
Dalam razia, para petugas mencari penumpang yang duduk di atap gerbong dan muka lokomotif, serta tempat-tempat tersembunyi dari kereta yang dianggap berbahaya. Namun, karena volume penumpang hingga kini belum terlalu padat, petugas tidak menemukan penumpang yang duduk di tempat tersebut. Untuk memastikan para penumpang tidak duduk di atap dan lokomotif, sesaat sebelum kereta berjalan, salah seorang petugas PT KAI dengan pengeras suara mengingatkan pada para penumpang untuk segera masuk ke gerbong.
Menurut Kepala Daop III Cirebon Purnomo Radiq, razia digelar sebagai upaya PT KAI memberi pelayanan berupa jaminan keamanan dan keselamatan bagi penumpang. "Razia kami mulai hari ini karena diperkirakan volume penumpang mulai mengalami peningkatan. Razia akan kami gelar secara kontinyu terhadap semua rangkaian kereta api yang tiba di Cirebon hingga saat arus balik mudik usai," ujar Radiq Selasa (15/9), di Stasiun KA Parujakan, Kota Cirebon, seperti dikutip ANTARA.
Sementara, lonjakan jumlah penumpang mudik Lebaran akan terjadi pada H-3. Pada keadaan demikian tidak dapat dipungkiri lagi akan banyak penumpang yang duduk di atas gerbong. Pihaknya tetap akan menindak tegas kejadian tersebut kendati harus memaksa.
Tak ketinggalan mengenai tindak kriminal di dalam gerbong. Mengenai hal tersebut, Radiq mengungkapkan pihaknya hanya bisa mengingatkan para penumpang untuk waspada dengan menginformasikan melalui pengeras suara.(YUS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar