Jumat, 11 Desember 2009

Israel Segera Buka Museum Dekat Al Aqsha



By Republika Newsroom

AL QUDS--Yayasan Al Aqsha dalam pernyataan pers, Kamis (10/12), menguungkapkan bahwa penjajah Israel dalam waktu dekat akan membuka Museum Kuil Ketiga. Museum ini berada di ujung barat kawasan Al Buraq menghadap Masjid Al Aqsha dari arah barat. Jarak museum ini dengan Al Aqsha hanya puluhan meter.



Museum ini, seperti laporan yang ditulis Infopalestina, mencakup aula-aula dan tempat pameran yang fokus pada konsep pembangunan kuil yang mereka klaim sebagai wilayahnya. Museum itu juga akan memamerkan sejarah Ibrani di kota Al Quds yang tidak bisa diyakini kebenarannya.

Di antara bagian yang terpenting dari museum ini -–sesuai dengan pernyataan Yayasan Al Aqsha–- adalah ruang pameran besar yang di dalamnya terdapat layar dan papan kaca besar menghadap ke Tembok Ratapan (Al Buraq) dan Masjid Al Aqsha. Melalui layar tersebut ditampilkan rekaman, film-film dan pemaparan-pemaparan klaim sejarah palsu Yahudi di kota Al Quds.

Dua tahun lalua Yayasan Al Aqsha telah mengungkapkan bahwa biaya proyek yahudisasi ini mencapai 20 juta AS. Yang sebagian besarnya adalah sumbangan dari aktor Amerika, Kirk Douglas dan anaknya, aktor Michael Douglas. Patut dicatat bahwa bangunan ini awalnya adalah bangunan Islam yang terletak di kedua sisi di lorong Maghariba dan Al Syaraf yang keduanya dihancurkan penjajah Israel tahun 1967. Selama bertahun-tahun di kedua lokasi ini dibuka pusat kajian Taurat dan Talmud dengan nama Ish Hotrah, yang berarti api Taurat.

Berdasarkan pemantauan dan kunjungan lapangan, Yayasan Al Aqsha mencatat, aktivitas pembangunan ini dilakukan dengan cepat dan berjalan lancar. Karenanya, yayasan tersebut juga meyakini bahwa pembukaan dan peresmian museum ini akan dilakukan dalam waktu dekat. ip/irf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar